#AyoHijrah dari 10 Kebiasaan yang Tidak Disukai Wanita Bersama Bank Muamalat Indonesia - Infoter

#AyoHijrah dari 10 Kebiasaan yang Tidak Disukai Wanita Bersama Bank Muamalat Indonesia

#AyoHijrah dari 10 Kebiasaan yang Tidak Disukai Wanita Bersama Bank Muamalat Indonesia



Untuk laki-laki yang sedang memperbaiki diri dalam rangka menemukan cinta sejatinya, simak 10 kebiasaan yang tidak disukai wanita sebagai calon istri dan ibu dari anak-anak kamu nanti.


****
Artikel 10 kebiasaan yang tidak disukai wanita ini relevan dengan kampanye #AyoHijrah Bank Muamalat Indonesia.

Artikel ini dibuat oleh Arief Rahmat Pamungkas dan telah di ikut sertakan untuk kompetisi blog Bank Muamalat Indonesa (BMI) tahun 2019.

Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya dan materi artikel berasal dari website Bank Muamalat Indonesia (BMI).

Saat artikel ini diketik, Bank Muamalat genap memasuki usia ke 27 tahun tepat 1 Mei 2019. Ada promo menarik spesial #MiladBankMuamalat :


Telah diposting di twitter dengan judul #AyoHijrah dari 10 Kebiasaan yang Tidak Disukai Wanita Bersama Bank Muamalat Indonesia

****

Pesan untuk adik-adik di usia belia (13-20 tahun)

Kangenmantan.com tidak merekomendasikan untuk berpacaran sebelum menikah. Pacaran sebelum menikah banyak merugikan kaum wanita dan menguntungkan kaum laki-laki.

Ibarat pepatah wanita adalah intan permata yang jika tergores akan jatuh nilainya adalah benar. Wanita harus dimuliakan agar tidak "tergores" oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.


Masih pacaran? Putuskan segera. Karena pacaran tidak lebih dari buang-buang waktu, tenaga, biaya dan pikiran tanpa komitmen dan tanggung jawab.

Jika memang memiliki komitmen, nikah segera. Wahai wanita, ketahuilah bahwa masa depan cerah menanti di depan sana, jangan engkau rusak dengan pacaran.

Sudah tidak terhitung berapa banyak dampak negatif pacaran yang merugikan kaum hawa. Padahal, orangtua sudah bersusah payah melahirkan, membesarkan dan membiayai hidupmu.



Waktu yang tepat untuk wanita menerima pinangan laki-laki adalah ketika usia sudah menginjak 21 tahun keatas. Di usia 21 tahun, diyakini wanita sudah berpikir matang, logis dan jauh menatap masa depan.

Wahai wanita, jika engkau belum berusia 21 tahun, tunda pinangan laki-laki yang meminangmu. Puaskanlah masa mudamu dengan mencari ilmu dan berbakti kepada orang tua.

Manfaat untuk wanita yang menunda pinangan laki-laki di usia belia (13-20 tahun), bisa jadi menemukan calon imam yang sesuai kriteria dan berkualitas ketika sudah dewasa.

Bagaimana standar wanita tentang laki-laki yang memenuhi kriteria dan imam yang berkualitas?

Kriteria calon imam yang ideal untuk wanita tentu saja baik, bertanggung jawab dan setia. Tampan adalah relatif dan mapan adalah kriteria yang tidak kalah penting untuk dipersyaratkan kepada laki-laki.

Bukan materialistis, melainkan wanita pun harus realistis, bahwa pernikahan bukan hanya romantisme kisah percintaan seperti di dunia mimpi, melainkan kehidupan dunia nyata.

Di kehidupan dunia nyata, orang yang berumah tangga akan mendapatkan berbagai macam ujian dan cobaan. Salah satu cobaan terberat adalah dalam hal materi. Tidak sedikit pasangan rumah tangga yang bubar di tengah jalan akibat perselisihan soal materi.

Wanita dan keluarga wanita memang sudah seharusnya menimbang bebet, bibit dan bobot calon pendamping hidup. Karena pernikahan bukan seperti kisah cinta monyet yang berlangsung dalam hitungan bulan.

Bebet, bibit dan bobot biasa kita dengar dalam istilah bahasa Jawa. Orang Jawa memang lumrah menggunakan metode ini untuk menentukan menerima atau menolak lamaran. Budaya yang baik dan patut untuk dilestarikan.

Bibit dalam bahasa jawa adalah benih atau asal-usul latar belakang keturunan. Dalam hal memilih calon mantu, biasanya orang tua akan melihat latar belakang keluarga orang yang dipilihnya, seperti siapa orang tuanya, apa profesinya, dan bagaimana reputasinya di masyarakat.

Percaya atau tidak, faktanya banyak orang tua yang akan merasa lebih bangga jika anaknya dapat dipersunting dari calon mantu berlatar belakang keluarga baik-baik, berpendidikan, terhormat, apalagi tokoh masyarakat di daerahnya.

Meski menimbang bibit bukan ukuran yang mutlak harus dipertimbangkan, kenyataannya sampai saat ini masih banyak dilakukan oleh para orang tua dalam menyeleksi calon mantu.

Bebet dalam bahasa jawa adalah status ekonomi seseorang. Status ekonomi manjadi salah satu hal penting dalam pertimbangan para orang tua karena dalam kehidupan rumah tangga ekonomi menjadi kebutuhan dasar manusia.

Dengan status ekonomi calon mantu yang mapan, biasanya anak yang akan dinikahkan juga akan ikut senang dan orang tua sang gadis menjadi tenang melepas puterinya.

Bobot dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti “berat” dan dapat diartikan sebagai tinggi-rendahnya kualitas diri seseorang. Kualitas yang dimaksud berkaitan dengan kualitas lahir-batin seseorang yang akan dijadikan sebagai pendamping hidup putra/putrinya.

Dengan kriteria ini, biasanya orang tua akan melihat kualitas keimanan dan hati yang baik (Rahayu ing Mana), kualitas fisik seseorang (Jangkeping Warni), kualitas sopan santun dalam berperilaku (mengerti tata krama) dan memiliki kecakapan hidup (wasis).

Bagaimana kaum adam, sudah siap dengan berbagai syarat untuk menikahi gadis impian anda? So, pantaskan diri kita terlebih dahulu sebelum melangkah melamar sang bidadari.

****
Disclaimer : Narasi diatas merupakan sharing pengalaman untuk pembaca agar mengambil sisi positif dan membuang sisi negatif. Dengan demikian, bukan berarti penulis tidak memiliki masa lalu yang negatif, selalu benar dan lurus dalam menjalani kehidupan.
****

Teruntuk laki-laki yang berani lebih baik, #AyoHijrah dari kebiasaan berikut :

Laki-laki terkenal dengan sikap acuh, cuek, egois dan kurang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. #AyoHijrah berani lebih baik agar perlahan keluar dari stigma negatif tersebut.

Kenapa laki-laki belum menemukan pasangan hidup padahal usianya sudah cukup untuk duduk bersanding dengan wanita di pelaminan? Apa yang salah?

Karena sikap acuh dan cuek, banyak laki-laki yang kurang peduli untuk merawat kebersihan, hidup sehat, dan hidup mandiri. Karena itulah laki-laki yang seperti itu disebut egois dan kurang bertanggung jawab.

Laki-laki perlu memperbaiki diri untuk mendapatkan wanita impian. Ada nasehat, jodoh adalah cerminan dirimu. Jika kamu baik, kamu akan mendapatkan yang baik. Begitupun sebaliknya.

Wahai para laki-laki, dalam perjalanan memantaskan diri, memang tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Mengubah kebiasaan sama dengan mengubah budaya.

Tetapi untuk mendapatkan wanita yang baik, kamu, laki-laki harus gigih memperjuangkan cintanya. Lalu, kebiasaan apa saja yang harus kamu perbaiki?

Pertama, luruskan niat, niatkan untuk hidup sebagai ibadah. Jika niat sudah baik, langkah selanjutnya adalah ikhtiar (berusaha), tawakal (berserah diri kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa) dan istiqamah (konsisten) dalam hijrah.
Garis bawahi : Hijrah bukan semata-mata karena ingin mendapatkan wanita seperti pada pepatah jodohmu adalah cerminan dirimu, melainkan memantaskan diri untuk mengharap ridha Allah SWT dan persiapan menghadapi maut yang menjemput tiba-tiba tanpa kita ketahui kapan datangnya.

Agar kamu, laki-laki, bisa masuk ke dalam kriteria laki-laki idaman dari wanita calon pendamping hidup kamu, #AyoHijrah dari kebiasaan yang tidak disukai oleh wanita. Berikut adalah 10 kebiasaan laki-laki yang tidak disukai oleh wanita :

1. Lupa terhadap Tuhan

Seperti sudah disinggung diawal artikel, bahwa wanita mendambakan calon imam dunia akhirat. Wanita membutuhkan penuntun untuk semakin mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Wanita relatif lebih peka, perasa, dan mengerti bahwa dunia ini hanya sementara. Itulah mengapa wanita bisa lebih menahan diri ketimbang laki-laki.

Lalu bagaimana mungkin laki-laki akan disukai oleh wanita impiannya jika lupa terhadap Tuhan YME menjadi kebiasaan? Seperti apa lupa kepada Tuhan YME?

Kebiasaan lupa kepada Tuhan YME tercermin dari lalai dalam menunaikan ibadah, baik ibadah fardhu (wajib) maupun sunnah (yang dicontohkan oleh Nabi dan Rasul).

Poin ini sangat krusial dimata wanita, jika terhadap Tuhan yang menciptakan dirinya sendiri (laki-laki) dan seluruh isi semesta alam saja bisa lupa, apalagi terhadap dia (wanita).

Sekali dua kali lalai dalam beribadah bisa jadi Allah SWT mengampuni kekhilafan manusia, tetapi jika berkali-kali? Bukan lupa (khilaf), melainkan sombong kepada Allah SWT.

Sifat sombong dimiliki oleh iblis yang diusir dari surga karena tidak mau sujud kepada Adam AS atas perintah Allah SWT. Tetapi, iblis sebelumnya sujud kepada Allah SWT sehingga ditempatkan di surga. Jika manusia tidak mau sujud kepada Allah SWT, berarti lebih sombong daripada iblis?

2. Marah

Punya kebiasaan marah? Ganti menjadi penyabar ya setelah baca artikel ini 🙂. Wanita itu peka dan perasa. Jika kamu laki-laki yang temperamental (gampang marah), segera perbaiki dengan istighfar agar menjadi lebih sabar sehingga tidak mudah marah.

Laki-laki harus tahu karakter spesial wanita, yaitu mudah menitikkan air mata jika tersinggung, dalam keadaan sedih, haru apalagi dimarahi alias sensitif dan baperan.

Kebanyakan laki-laki ketika cemburu biasanya marah-marah, benar apa betul? Tapi, bukan berarti marah-marah menjadi cara untuk mengungkapkan perasaan cemburu. Think before act. Marah-marah justru memperkeruh keadaan.

Mengapa marah-marah justru memperkeruh keadaan? Karena ketika marah, pikiran kita tidak sedang dalam kondisi jernih. Alhasil, kata-kata sumpah serapah dan malah melakukan tindak tanduk yang menakutkan bagi wanita.

Wanita juga paling tidak suka dengan laki-laki yang suka marah-marah tanpa sebab dan alasan yang jelas. Ketimbang laki-laki yang suka marah-marah, wanita lebih suka dengan laki-laki yang humoris.

Marah-marah juga tidak baik untuk kesehatan. Sering marah-marah bisa mengakibatkan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung. Tidak mau kan kena serangan jantung dan meninggal mendadak? Stop, #AyoHijrah dari marah-marah.

Orang yang suka marah-marah konon katanya cepat tua? Coba lihat wajah siapa yang suka marah-marah, apakah wajahnya terlihat lebih tua dari umurnya?

Sering marah-marah bukan hanya tidak disukai wanita, melainkan bisa ditinggal teman-teman. Memang sih, orang yang suka marah menandakan dirinya sensitif dan baperan kalau menurut istilah anak zaman now.

3. Ingkar Janji

Wanita mana sih yang suka di PHP in? Sudah berjanji, tapi diingkari. Sekiranya tidak bisa menepati, lebih baik jangan berjanji. Karena janji sama dengan hutang.

Misalnya saat kamu mau main ke rumahnya bilang akan membelikan sesuatu, sesampainya di rumah dia, eh ternyata di jalan lupa beli, bagaimana perasaan sang wanita? Kecewa.

Apalagi jika ingkar janji sudah yang ke sekian kali. Lama-lama, saat kamu berbicara, malah masuk telinga kanan langsung keluar dari telinga kiri, karena sudah tidak percaya lagi dengan ucapan kamu.

Laki-laki sejati adalah laki-laki yang menepati janji. Artinya, ada kesesuaian antara kata-kata dengan perbuatan. Tidak mau kan jika disebut pecundang karena sering ingkar janji? So, stop berjanji jika diprediksi tidak bisa menepati janji.

4. Bohong

Apa bedanya ingkar janji dengan bohong? Mungkin lebih kepada faktor sengaja atau tida. Jika ingkar janji, tidak ada maksud untuk sengaja tidak menepati janji. Sementara bohong, adalah kesengajaan untuk menutupi sesuatu akibat terdesak misalnya.

Bohong lebih tidak disukai lagi oleh para wanita. Pembohong tidak akan dipercaya, sekalipun apa yang diucapkan adalah kebenaran. Karena predikat pembohong telah terlanjur melekat. Perlu waktu lama untuk memulihkan kepercayaan dari orang lain.

Bohong dianggap sebagai jalan pintas untuk menyelamatkan diri. Padahal, sekali berbohong, akan terjadi lagi kebohongan-kebohongan selanjutnya. Kebohongan demi kebohongan dilakukan untuk menutupi kebohongan sebelumnya.

Kangenmantan.com juga sebelumnya sudah pernah mengangkat judul ciri-ciri orang sedang berbohong. Mau tahu seperti apa ciri-ciri orang berbohong? Klik untuk membacanya.

Jika sudah menjadi suami, repot juga nih kalau masih suka berbohong. Mengapa? Sudah ketebak kan apa maksudnya? Bisa-bisa.. ah, jangan berburuk sangka. Tapi yang pasti, kehidupan rumah tangga jika salah satu atau keduanya terbiasa dalam kebohongan, bisa bubar jalan.

5. Berhutang

Hutang memang tidak lepas dari kehidupan manusia. Tetapi, hutang terdiri dari hutang untuk keperluan konsumtif dan keperluan produktif. Sebisa mungkin sih, jangan berhutang. Karena hutang mendekatkan diri kepada RIBA.

Apalagi jika berhutang untuk keperluan konsumtif seperti kredit mobil, kredit motor, kredit hp, kredit tv, kredit kulkas, kredit mesin cuci, dan kredit yang bukan kebutuhan mendesak.

FYI, mengenai RIBA, kangenmantan.com telah mengangkat artikel berjudul #AyoHijrah dari RIBA. Seperti apa kisah hijrah dari RIBA? Klik artikel #AyoHijrah dari RIBA, berani lebih baik.


Hutang produktif adalah dana pinjaman yang digunakan untuk modal usaha karena tidak punya modal sama sekali. Saran dalam berhutang, cari pinjaman modal (berupa uang) tanpa bunga (agar tidak terjerumus ke dalam RIBA). Bisa pinjam ke saudara, teman, maupun mengajukan proposal usaha.

Tapi, mana mungkin, zaman sekarang siapa yang mau ngasih pinjaman cuma-cuma tanpa bunga dan denda? Kalau begitu, lebih baik tidak berhutang. Lalu bagaimana dengan keinginan saya memulai usaha tapi tidak memiliki modal?

Memulai usaha tidak mesti menggunakan uang sebagai modal. Kita bisa menggunakan pikiran, tenaga dan keteguhan hati (tidak gengsi) sebagai modal utama jika tidak memiliki modal finansial. Usaha apa yang bermodalkan tenaga?

Banyak jika kita mau. Misalnya menjadi buruh bangunan, buruh bongkar muat, buruh cuci, buruh tani, dll. Jika tidak ada yang memberikan pekerjaan itu, jadi pemulung, atau menjual barang dagangan orang lain dengan sistem bagi hasil kepada pemilik dagangan.

Kumpulkan sedikit demi sedikit hasil jerih payah sisa memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk modal usaha menjalankan usaha yang lebih baik. Tidak ada perjuangan yang mudah. Tapi jika berani lebih baik, #AyoHijrah.


****
Berbicara soal hijrah dari RIBA, penulis ingin berbagi kisah nyata pengalaman hijrahnya penulis dari RIBA.

Alhmadulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-NYA, penulis memutuskan untuk berhenti dari keanggotaan koperasi simpan pinjam dengan nilai pengembalian melebihi nilai pinjaman (bunga).

Awalnya, penulis bergabung dengan koperasi simpan pinjam hanya untuk menabung. Tetapi, seiring berjalannya waktu, mulai tergiur untuk menggunakan fasilitas pinjaman dengan iming-iming persentase bunga rendah. Menggiurkan bukan?

Apalagi syarat mengajukan pinjaman tidak ribet, cukup memiliki saldo tabungan, dan bisa mengajukan pinjaman sebesar 3x lipat (maksimal) dari saldo tabungan koperasi.

Penulis menggunakan uang pinjaman berbunga dari koperasi untuk tambahan biaya menikah dan modal usaha. Apa hasilnya? Usaha yang penulis jalankan tidak berkah, malah stagnan (tidak menghasilkan untung, hanya keluar modal kembali modal, rugi waktu dan tenaga).

Lalu penulis mencari cara bagaimana caranya agar jualan bisa laris dan menjadi menguntungkan. Dicarilah artikel-artikel tentang kiat sukses menjalankan usaha, kisah sukses berbisnis dari pengalaman pengusaha-pengusaha sukses sampai panduan bisnis dari perspektif (sudut pandang) agama (Syariat Islam).

Semua panduan sukses berbisnis dari pengalaman para pengusaha sukses sudah dilakukan, mulai dari cara promosi, meningkatkan porsi dan kualitas rasa, sampai memberikan pelayanan terbaik semua sudah dilakukan. Hasilnya? Tidak ada perubahan sama sekali, tetap stagnan.

Baru akhirnya penulis menemukan kesimpulan bahwa usaha yang dijalankan penulis tidak berkah karena bermodalkan dari RIBA setelah membaca artikel - artikel islami tentang apa penyebab kegagalan usaha dan salah satu penyebabnya adalah RIBA.

Setelah memutuskan berhenti dari kegiatan usaha tadi dan meninggalkan sisa-sisa RIBA (berhenti dari aktifitas simpan-pinjam berbunga), penulis membuka lembaran baru dengan meraih penghasilan tambahan dengan ngeblog atau istilah populernya menjadi blogger.

Semoga dengan blogging, penulis bisa menyajikan artikel dan konten yang berkualitas, informatif, edukatif, mencerahkan, menginspirasi, dan dapat bermanfaat untuk semua pembaca setia kangenmantan.com, aaamiiin ya Allah ya Robbal aalamiiin.

FYI : RIBA adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Riba secara bahasa bermakna ziyadah (tambahan/tumbuh/membesar).


****

6. Malas

Kebiasaan malas merupakan hal yang lumrah pada laki-laki. Kebanyakan laki-laki memang malas, karenanya laki-laki sedikit yang mandiri. Banyak diantara laki-laki yang tidak bisa mencuci baju, cuci piring, nyetrika, dll.

Eits, setelah mengenal cinta, #AyoHijrah jangan malas. Minimal, kamu, sebagai laki-laki bisa mencuci pakaian sendiri, mencuci piring bekas makan sendiri, nyetrika baju sendiri, dll.

Apalagi setelah menikah, sebagai suami, tugas suami bukan hanya mencari nafkah untuk keluarga, tapi membantu pekerjaan istri di rumah. Istri bukan pembantu, meskipun pekerjaan rumah menjadi tanggung jawabnya. Tetapi, pekerjaan istri jauh lebih banyak ketimbang suami mencari nafkah.

Setelah menikah para suami akan tahu bagaimana beratnya pekerjaan istri. Istri bisa hampir 16 jam mengurus rumah tangga, terutama setelah memiliki anak. Namanya anak, selain ingin terus bersama ibunya, juga sedikit-sedikit membuat rumah berantakan.

Siapa yang membereskan? Pasti emaknya. Nah, sebagai suami, ketika istri sibuk mengasuh dan mendidik anak, jangan sibuk dengan smartphone, tapi bantu pekerjaan istri. Kalau malas, kasian istri.

Jangan malas juga ajak istri dan anak untuk berjalan-jalan. Jalan-jalan adalah salah satu bentuk ibadah untuk membahagiakan keluarga. Tapi, pilih tempat rekreasi yang sehat dan bermanfaat ya.

Jika belum bekerja dan belum menikah, jangan malas untuk mencari kerja atau menjalankan usaha. Karena kehidupan berumah tangga harus siap lahir batin bertanggung jawab terhadap istri dan buah hati. #AyoHijrah dari malas.

7. Boros

Kebiasaan boros memang identik dengan laki-laki. Berawal dari sering kumpul bareng dengan teman-teman, untuk unjuk gengsi biasanya bertingkah royal berlagak jutawan.

Kalau sudah mengenal cinta, #AyoHijrah dari boros. Jika belum menikah, gunakan gaji hasil kerja atau keuntungan dari usaha untuk membahagiakan orang tua dan menabung. Wanita sangat suka laki-laki yang berbakti kepada orang tuanya dan pandai menyisihkan uang untuk menabung.

****
Berbicara soal menabung, ayo ke bank dan menabung di Bank Muamalat Indonesia (BMI). Apa itu Bank Muamalat Indonesia (BMI)?

Bank Muamalat Indonesia merupakan bank syariah pertama murni syariah yang berdiri sejak tahun 1992 dan tetap berdiri kokoh sampai sekarang meskipun tahun 1998 silam terjadi krisis moneter di Indonesia.

Bank Muamalat Indonesia sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia mencoba memperluas fungsi, dari yang semula hanya sebatas penyedia layanan perbankan syariah, menjadi agen penggerak semangat umat untuk terus-menerus meningkatkan diri ke arah ajaran Islam yang baik.

Mengapa masyarakat Indonesia harus Hijrah ke Bank Muamalat?
  • Bebas RIBA dengan Akad Mudharabah Muthlaqah (nisbah bagi hasil) dan akan Wadi’ah Yad Dhamanah (tanpa nisbah bagi hasil)
  • Murni Syariah
  • Ukhuwah Islam membangun ekonomi umat
  • Banyak Hadiah, banyak Promo Menarik,
  • 325 kantor layanan termasuk 1 (satu) kantor cabang di Malaysia,
  • 710 unit ATM Muamalat,
  • 120.000 jaringan ATM Bersama dan ATM Prima,
  • 11.000 jaringan ATM di Malaysia melalui Malaysia Electronic Payment (MEPS)
  • The Best Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with Strong Regional Presence
    Cara kerja Bank Muamalat Indonesia (BMI) didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi syariah yang dikawal dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
    Bank Muamalat memiliki produk dan layanan keuangan lengkap dengan ditunjang berbagai fasilitas seperti internet banking Muamalat, mobile banking, jaringan ATM dan kantor cabang sampai ke luar negeri.

    Apa saja produk unggulan Bank Muamalat Indonesia (BMI)? Produk unggulan Bank Muamalat adalah sebagai berikut :
    Kak admin kangenmantan.com, mengapa nama produk layanan perbankan Bank Muamalat Indonesia (BMI) ada kata hijrah?

    Bank Muamalat Indonesia (BMI) melaunching kampanye Ayo Hijrah pada 8 Oktober 2018.

    PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk meluncurkan tagar #AyoHijrah sebagai branding produk-produk Bank Muamalat Indonesia (BMI).

    Apa itu #AyoHijrah? #AyoHijrah adalah gerakan yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama selalu meningkatkan diri ke arah yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

    Melalui kampanye #AyoHijrah Bank Muamalat mengajak masyarakat untuk berhijrah dalam hal layanan perbankan (pengelolaan keuangan) dengan memanfaatkan layanan perbankan syariah Bank Muamalat Indonesia (BMI) untuk hidup yang lebih berkah.

    Apa tujuan #AyoHijrah? Tujuan Bank Muamalat adalah menyetarakan pertumbuhan nasabah bank syariah agar setara dengan kondisi rakyat Indonesia yang mayoritas muslim.

    PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk bercita-cita menjadikan Bank Muamalat sebagai pusat dari ekosistem ekonomi syariah dan berperan aktif membangun industri halal di Indonesia dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

    Dengan #AyoHijrah diharapkan ada peningkatan kualitas diri, baik secara individu maupun organisasi, untuk semakin kaffah menjalankan syariat Islam, khususnya dalam konteks layanan perbankan syariah.

    Seperti apa gerakan nyata #AyoHijrah? #AyoHijrah dikemas dalam kegiatan-kegiatan yang mengajak masyarakat untuk mulai berpindah menggunakan layanan bank syariah untuk hidup yang lebih baik dan berkah.

    Kegiatan kampanye #AyoHijrah Bank Muamalat Indonesia (BMI) antara lain namun tidak terbatas pada bentuk sebagai berikut:
    1. Seminar / edukasi tentang perbankan Syariah
    2. Open booth di tempat keramaian
    3. Kajian Islami dengan narasumber dari kalangan ulama maupun pakar ekonomi syariah, dan
    4. Pemberdayaan masjid sebagai salah satu agen perbankan Syariah.
    Dapatkan informasi terbaru seputar #AyoHijrah Bank Muamalat melalui media sosial resmi Bank Muamalat Indonesia di :

    Facebook : BankMuamalatIndonesia
    Instagram : Bank.Muamalat
    Twitter : BankMuamalat
    Youtube : Bank Muamalat
    Websites : www.bankmuamalat.co.id

    Pengalaman penulis sekaligus admin kangenmantan.com menggunakan layanan Bank Muamalat Indonesia terjadi sekitar tahun 2005. Saat itu, penulis mendapatkan tabungan Shar-E yang dilaunching satu tahun sebelumnya (2004) dari Laznas Takaful untuk penyaluran beasiswa anak yatim dan tidak mampu.

    Saat itu, penulis adalah salah satu siswa terpilih di sekolah untuk menjadi peserta beasiswa anak yatim dan tidak mampu dari Laznas Takaful. Kegiatan penulis saat itu adalah pengajian mingguan di Islamic Center.

    Penulis mendapatkan paket perdana Shar-E gratis ketika itu. Shar-E adalah tabungan instan pertama di Indonesia. Cukup dengan membeli paket perdana Shar-E seharga Rp. 125.000, nasabah mendapatkan ATM beserta saldo sebesar Rp. 100.000 dan Rp. 25.000 sebagai biaya administrasi.

    ****

    Laki-laki yang memiliki tabungan dimata wanita adalah laki-laki yang bijaksana, matang dan berpikiran maju. Wanita beranggapan laki-laki yang memiliki tujuan jangka panjang adalah laki-laki yang bertanggung jawab.

    Tapi kak, saya masih pelajar? Di Bank Muamalat Indonesia ada tabungan iB SimPel. Tabungan iB SimPel adalah tabungan untuk siswa dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik untuk mendorong budaya menabung sejak dini.


    Penasaran? Langsung baca informasi selengkapnya tentang tabungan iB SimPel Bank Muamalat Indonesia (BMI).


    8. Pelit

    Pelit alias kikir tentu saja tidak disukai wanita. Masa wanita yang bayarin saat jajan makan dan minum?

    Tapi sebenarnya laki-laki jarang pelit kepada wanita yang dicintainya soal uang. Biasanya, laki-laki pelit justru soal perhatian, terutama setelah menikah.

    ****
    Berbicara soal pelit dan boros, penulis jadi teringat cara tepat untuk bisa berbagi dan membahagiakan wanita (tidak pelit dalam hal berbelanja) tanpa boros. Bagaimana caranya?

    Miliki salah satu tabungan #AyoHijrah Bank Muamalat yaitu tabungan iB Hijrah, tabungan iB Hijrah Haji dan Umrah, tabungan iB Hijrah Rencana, tabungan iB Hijrah Prima, dan tabungan iB Hijrah Prima Berhadiah.

    Dapatkan berbagai produk maupun jasa dengan harga promo dan diskon big sale. Bisa belanja heboh borong berbagai kebutuhan tanpa boros bukan?



    Langsung buka rekening tabungan Bank Muamalat segera dan gunakan kartu Shar-E debit classic, Shar-E debit reguler dan Shar-E debit gold untuk setiap bertransaksi di berbagai merchant.

    Informasi lengkap dan promo terbaru dari Bank Muamalat Indonesia kunjungi https://www.bankmuamalat.co.id/promo.
    ****

    Berdasarkan studi, setelah usia pernikahan menginjak tahun kedua, ketiga, dst, perhatian laki-laki mulai berkurang, tidak seindah perhatian ketika mengejar cintanya.

    Berbagi tidak mesti berupa uang maupun bentuk materi lainnya. Tidak pelit senyum dan sapa memiliki nilai lebih loh dimata para wanita. Tapi..

    Bukan berarti tebar pesona senyum dan sapa kepada banyak wanita. Yang ada, wanita malah sebal dengan laki-laki yang over caper.

    9. Merokok

    Merokok di tempat umum adalah bentuk keegoisan seorang laki-laki. Dia tidak memikirkan dampak buruk asap rokok bagi orang-orang disekitarnya, terutama berdampak kepada ibu hamil, menyusui dan anak-anak.

    Demi cinta, #AyoHijrah dari rokok. Kasian orang-orang disekitar anda menjadi terganggu, tidak nyaman, dan berpotensi terserang penyakit akibat keegoisan perokok yang merokok dimana saja.

    Sempat viral bukan, ketika ada pengendara kendaraan bermotor yang berkendara sambil merokok lalu abu rokoknya mengenai mata orang lain sehingga hampir menyebabkan kebutaan pada korban?

    Jika sudah begitu, apa pelaku mau bertanggung jawab untuk biaya hidup dan masa depan korban?

    Lagipula merokok lebih banyak dampak negatif yang sangat merugikan ketimbang positif. Coba renungkan, berapa biaya yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan akibat merokok?

    Bukankah lebih baik uang untuk membeli rokok kita gunakan untuk berbakti kepada orang tua? atau untuk ditabung? Bahkan lebih manfaat jika uang rokok digunakan untuk berinfak dan bersedekah.

    Apalagi jika sudah berumah tangga, mending anggaran untuk membeli rokok dialihkan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, tabungan masa depan anak dan simpanan hari tua.

    Mengapa usil banget sih ngurusin urusan orang lain? Karena kita sayang. Siapa lagi yang akan menyayangi diri kita jika bukan diri kita sendiri?

    10. Perhitungan

    Jangan deh jadi laki-laki yang suka perhitungan. Perhitungan adalah kebiasaan mengungkit-ungkit apa yang selama ini sudah diberikan atau dikorbankan untuknya.

    Laki-laki yang perhitungan biasanya over protective, suka ngatur dan mengekang. Tapi, tidak semuanya. Laki-laki yang suka itung-itungan paling dijauhi wanita.

    Kenapa? Karena wanita paling malas jika sudah harus berdebat dengan tipe laki-laki seperti ini.

    Bagaimana, berani lebih baik? #AyoHijrah. Hindari kebiasaan-kebiasaan diatas, saatnya mari kita bersama-sama memperbaiki diri.

    Please write your comments

    :)
    :(
    hihi
    :-)
    :D
    =D
    :-d
    ;(
    ;-(
    @-)
    :P
    :o
    :>)
    (o)
    :p
    (p)
    :-s
    (m)
    8-)
    :-t
    :-b
    b-(
    :-#
    =p~
    x-)
    (k)