Penjual uang baru bermunculan di Tangerang. Jasa tukar uang baru biasa ditemui didepan gerbang PT. Freetrend, PT. Spinmill, Jalan Raya Serang, dll. Penyedia jasa tukar uang baru biasa disebut inang-inang. Uang baru yang ditawarkan meliputi nominal 2.000, 5.000, 10.000 dan 20.000 dengan biaya jasa membayar lebih atau paketan sudah dipotong mulai dari 10.000 sampai 50.000 per 100.000 uang baru.
Penyedia jasa tukar uang baru berdalih sebagai biaya waktu, tenaga dan ongkos ke Bank. Apakah benar uang baru yang mereka miliki asli dan hasil menukar dari mengantri di bank? Bisa jadi benar, bisa jadi ada yang membeli lagi dari pengepul.
Penjual uang baru yang menukar dari bank biasanya tidak memiliki stok banyak karena kita tahu bank membatasi penukaran. Biasanya, yang menukar langsung dari bank hanya memiliki uang baru 3,7 - 7,4 juta.
Meskipun modal kecil, keuntungan yang didapat adalah 370.000 - 740.000 dalam sekejap. Mendekati lebaran, keuntungan semakin berlipat ganda. Karena penjual uang baru mematok keuntungan 10%-50%.
Ilustrasinya adalah sebagai berikut :
Hari sebelumnya, modal 3.700.000 dijual pagi meraih untung 370.000 dalam sekejap di pagi hari. Begitu habis, langsung menukar lagi ke bank berbeda di jam 09.00 WIB. Siang dijual, untung lagi 370.000 dalam sekejap. Dan jam 13.00 WIB kembali ke bank lain yang berbeda, sore dijual untung lagi 370.000.
Maka dalam 1 hari potensi keuntungan penjual uang baru adalah 740.000 - 1.110.000. Dalam 5 hari kerja, maka keuntungan penyedia jasa tukar uang baru adalah 3.700.000 sampai 5.550.000. Dari 10% saja, keuntungannya sangat menggiurkan, apalagi dibanderol 20%, atau bahkan 50%?
Maka dari itu dalam Islam, praktek demikian tidak dibenarkan oleh Al Qur'an karena merupakan RIBA. Karena mata uang, harus ditukar dengan mata uang yang nominalnya sama, meskipun uang yang ditukar dari lama (lecek) ke baru karena hakikatnya nilai uang yang ditukar adalah sama.
Orang yang awam dengan agamanya biasanya belum tahu dengan haramnya transaksi tukar uang baru dengan adanya potongan atau membayar lebih. Setelah membaca artikel ini, semoga pembaca bisa hijrah dari RIBA ke transaksi halal yang diridhai oleh Allah SWT.
Tinggalkan kebiasaan lama yang ingin serba praktis, cepat dan mudah meskipun bertentangan dengan ajaran agama seperti suap-menyuap dan transaksi uang baru dengan RIBA (ada potongan/membayar lebih). Apa solusinya?
Tukar uang baru di bank resmi layanan dari pemerintah yang gratis tanpa potongan apalagi membayar lebih. Keuntungan lain selain gratis adalah uang baru yanng didapat terjamin keasliannya.
Baca : ini lokasi tukar uang baru resmi Bank Indonesia KPW Banten 17-28 Mei 2019.
Penyedia jasa tukar uang baru di pabrik
Penyedia jasa uang baru di pabrik adalah perorangan. Di pabrik seperti yang terletak di kawasan olek Balaraja, jasa tukar uang baru didepan gerbang PT. Freetrend sudah bisa kita temui dari 3 pekan sebelum lebaran.
Jasa tukar uang baru di depan PT. Freetrend beroperasi pagi hari pukul 06.00 - 06.30 sudah habis. Tidak hanya pagi, penjual uang baru didepan gerbang PT. Freetrend juga bisa kita jumpai sore hari saat jam pulang kerja pabrik.
Baca : Jadwal tukar uang baru resmi Bank Indonesia di Monas dan Museum Bank Indonesia
Jasa tukar uang baru tidak hanya didepan gerbang PT. Freetrend. Admin kangenmantan.com sering menjumpai jasa tukar uang baru didepan PT. Spinmill, jalan Arya Jaya Santika, Tangerang.
Tahun sebelumnya, jasa tukar uang baru juga sering atau biasa kita jumpai di sepanjang jalan raya Serang-Jakarta, tepatnya antara Citra Raya - Cikupa. Untuk harga, sama saja, berkisar 10%-50%.
Penjual uang baru dengan tarif tertinggi biasanya membeli lagi dari pengepul (pemodal/kapitalis). Penjual uang baru eceran membeli uang baru dari pengepul dengan harga 50.000 per 1 juta uang baru. 1 pekan menjelang lebaran, harga dari pengepul bisa mencapai 70 ribu - 100 ribu per 1 juta uang baru.
Baca : Daftar bank swasta, alamat dan jam layanan tukar uang baru gratis
Pertanyaan masyarakat yang belum terjawab sampai saat ini adalah darimana pengepul mendapatkan uang baru sedemikian banyak? Jika mengacu kepada regulasi Bank Indonesia, penukaran uang baru dibatasi per orang. Tapi, darimana pengepul bisa mendapatkan uang baru sebanyak itu?
