Setor uang sales toko Alfamart dan Indomaret adalah ke cashier collection. Cashier collection adalah bagian pengelolaan cash flow di perusahaan-perusahaan retail. Cara setor uang sales ke kasir collection ini juga bisa dicontoh oleh masyarakat saat setor uang tabungan ke bank.
Bagaimana cara setor uang ke cashier collection dan teller bank? Berikut adalah SOP setor uang ke kasir collection :
Pisahkan uang per pecahan, artinya kategorikan uang berdasarkan nilai. Misalnya uang kertas Rp. 1.000, maka dikelompokkan dengan uang kertas Rp. 1.000 juga. Uang Rp. 2.000, kelompokkan di uang Rp. 2.000 juga. Begitu juga pengelompokkan uang per denominasi ini berlaku untuk pecahan dengan nominal Rp. 5.000, Rp. 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000, dan Rp. 100.000.
Jangan pernah mencampur aduk uang dengan berbagai nominal. Kebiasaan lama mencampur aduk uang Rp. 1.000, Rp. 2.000, Rp. 5.000, Rp. 10.000 Rp. 20.000, Rp. 50.000 dan Rp. 100.000 disatukan dalam satu gepok uang harus ditinggalkan. Misalnya, jumlah uang 100.000 terdiri dari berbagai macam denominasi disatukan, seperti 2 lembar Rp. 5.000, 3 lembar Rp. 10.000 dan 3 lembar Rp. 20.000 adalah keliru.
Jika uang yang akan disetorkan berjumlah banyak, maka rapikan dan ikat per 100 lembar. Misalnya, jika pejabat toko karyawan Alfamart Indomaret hendak menyetorkan uang sales toko sebesar Rp. 20.000.000 dengan denominasi Rp. 100.000 an, maka 200 lembar uang Rp. 100.000 diikat menjadi masing-masing 100 lembar. Untuk mengikat uang yang sudah rapi, disarankan menggunakan sedikitnya 2 buah karet agar tidak mudah lepas.
Uang dilipat apalagi di staples merupakan pelanggaran terhadap kehormatan simbol negara. Lalu seperti apa cara merapikan uang yang benar? Uang jangan dilipat apalagi di stapler agar uang kertas lebih awet tidak mudah lecek. Selain tidak boleh dilipat dan di stapler, himbauan 5 Jangan dari Bank Indonesia juga termasuk larangan dicoret-coret dan dibasahi.
Agar memudahkan sensor ultraviolet dan magnetik yang terdapat di mesin otomatis pendeteksi upal maupun aspal, maka rapikan uang per kepala. Jadi, posisi kepala orang pada gambar menghadap arah yang sama.
Saat uang sudah rapi per denominasi (nominal), silakan urutkan uang secara benar mulai dari yang teratas adalah uang kertas nominal Rp. 1.000, Rp. 2.000, Rp. 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000 dan Rp. 100.000. Adapun koin Rp. 100, Rp. 200, Rp. 500 dan Rp. 1.000 letakkan diawal atau sebelum uang kertas Rp. 1.000.
Mengapa saat setor uang harus mengikuti SOP banded sales seperti diatas? Karena untuk memudahkan, memrpecepat kinerja dan mengurangi kerusakan uang. Selain itu, penggunaan mesin hitung uang yang sudah modern bisa otomatis mendeteksi upal bahkan uang aspal saat ini tidak bisa merespons lipatan uang, uang yang di staples, apalagi uang yang basah.
Jika pejabat toko Alfamart Indomaret menerapkan SOP banded sales ke cashier collection seperti diatas, maka kinerja kasir collection lebih efektif dan efisien. Karena kasir collection menghitung ratusan bahkan ribuan toko, bukan hanya menghitung sales satu dua toko.
Begitupun dengan masyarakat umum yang menerapkan SOP diatas saat setor tabungan ke teller bank, maka antrian di teller bank tidak akan terjadi lama-lama dan panjang antrian tidak terlalu banyak. Antrian panjang di teller bank salah satunya disebabkan teller harus merapikan terlebih dahulu uang nasabah agar bisa direspons oleh mesin otomatis pendeteksi upal.
Bagaimana cara setor uang ke cashier collection dan teller bank? Berikut adalah SOP setor uang ke kasir collection :
1. Pisahkan uang per denominasi (nilai mata uang)
Pisahkan uang per pecahan, artinya kategorikan uang berdasarkan nilai. Misalnya uang kertas Rp. 1.000, maka dikelompokkan dengan uang kertas Rp. 1.000 juga. Uang Rp. 2.000, kelompokkan di uang Rp. 2.000 juga. Begitu juga pengelompokkan uang per denominasi ini berlaku untuk pecahan dengan nominal Rp. 5.000, Rp. 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000, dan Rp. 100.000.
Jangan pernah mencampur aduk uang dengan berbagai nominal. Kebiasaan lama mencampur aduk uang Rp. 1.000, Rp. 2.000, Rp. 5.000, Rp. 10.000 Rp. 20.000, Rp. 50.000 dan Rp. 100.000 disatukan dalam satu gepok uang harus ditinggalkan. Misalnya, jumlah uang 100.000 terdiri dari berbagai macam denominasi disatukan, seperti 2 lembar Rp. 5.000, 3 lembar Rp. 10.000 dan 3 lembar Rp. 20.000 adalah keliru.
2. Satu gepok terdiri dari 100 lembar, ikat dengan karet/kertas
Jika uang yang akan disetorkan berjumlah banyak, maka rapikan dan ikat per 100 lembar. Misalnya, jika pejabat toko karyawan Alfamart Indomaret hendak menyetorkan uang sales toko sebesar Rp. 20.000.000 dengan denominasi Rp. 100.000 an, maka 200 lembar uang Rp. 100.000 diikat menjadi masing-masing 100 lembar. Untuk mengikat uang yang sudah rapi, disarankan menggunakan sedikitnya 2 buah karet agar tidak mudah lepas.
3. Uang jangan dilipat apalagi di staples
Uang dilipat apalagi di staples merupakan pelanggaran terhadap kehormatan simbol negara. Lalu seperti apa cara merapikan uang yang benar? Uang jangan dilipat apalagi di stapler agar uang kertas lebih awet tidak mudah lecek. Selain tidak boleh dilipat dan di stapler, himbauan 5 Jangan dari Bank Indonesia juga termasuk larangan dicoret-coret dan dibasahi.
4. Rapikan uang per kepala
Agar memudahkan sensor ultraviolet dan magnetik yang terdapat di mesin otomatis pendeteksi upal maupun aspal, maka rapikan uang per kepala. Jadi, posisi kepala orang pada gambar menghadap arah yang sama.
5. Urutan uang
Saat uang sudah rapi per denominasi (nominal), silakan urutkan uang secara benar mulai dari yang teratas adalah uang kertas nominal Rp. 1.000, Rp. 2.000, Rp. 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000 dan Rp. 100.000. Adapun koin Rp. 100, Rp. 200, Rp. 500 dan Rp. 1.000 letakkan diawal atau sebelum uang kertas Rp. 1.000.
Mengapa saat setor uang harus mengikuti SOP banded sales seperti diatas? Karena untuk memudahkan, memrpecepat kinerja dan mengurangi kerusakan uang. Selain itu, penggunaan mesin hitung uang yang sudah modern bisa otomatis mendeteksi upal bahkan uang aspal saat ini tidak bisa merespons lipatan uang, uang yang di staples, apalagi uang yang basah.
Jika pejabat toko Alfamart Indomaret menerapkan SOP banded sales ke cashier collection seperti diatas, maka kinerja kasir collection lebih efektif dan efisien. Karena kasir collection menghitung ratusan bahkan ribuan toko, bukan hanya menghitung sales satu dua toko.
Begitupun dengan masyarakat umum yang menerapkan SOP diatas saat setor tabungan ke teller bank, maka antrian di teller bank tidak akan terjadi lama-lama dan panjang antrian tidak terlalu banyak. Antrian panjang di teller bank salah satunya disebabkan teller harus merapikan terlebih dahulu uang nasabah agar bisa direspons oleh mesin otomatis pendeteksi upal.